Filter |
Sort by:
newest
07 Sep 2015
Bulunya dari human hair, cukup panjang dan kriting, efeknya memanjangkan dan membuat mata lebih besar seperti boneka, apalagi dipadu dengan fashion contact lenses. Bandnya cukup lentur dan tidak perlu digunting karena tidak terlalu panjang.
Sayangnya kemasannya tidak terlihat lux tapi cukup lah dengan harga cukup murah dibandingkan lashes lokal lainnya cukup oke.
Usage Period : Less than 1 week
Purchase Point :
23 Jul 2015
Mungkin lashes ini memang belum terlalu “hits” dibandingkan dengan lashes produksi lokal lainnya. Pertama kali coba lashes ini juga karena dapat goodie bag dari event kantor. Pas dicoba ternyata suka! Aku suka seri "gorgeous" ini karena natural tapi cukup untuk membuat mata lebih “nyala”. Sering dapat compliment kalau pace lashes ini. Well, they can tell that I’m wearing flasies but they think it still looks natural. Hasilnya kayak bulu mata asli tapi pakai mascara yang banyak. Hihi. Aku memang kurang suka false lashes yang terlalu pendek atau terlalu tipis soalnya.. "what's the point?" :p
Tulang lashes nya juga tipis dan flexible, jadi mudah banget saat dipakai. By far, Lola Lashes ini yang paling mudah dan cepat dipakai (even compare to Japanese brands). Dipakainya pun nyaman, nggak terlalu bikin ngantuk :D
Dalam hal packaging, untuk lashes dengan harga satuan 20.000 kurang exclusive, karena packagingnya mirip dengan lashes lain yang biasa kita temui di Pasar Baru/Mayestik dengan harga satuan 3000 - 5000. Makanya awal-awal waktu belum liat Instagram mereka (@LolalashesID) aku hanya sekali pakai langsung buang. Sayang banget kan? Padahal lashes ini reusable loh! Total aku udah pakai 4-5x tapi bulu nya belum ada yang rontok dan tulangnya belum “keriting”. Definitely will re-purchase!
Usage Period : Less than 1 week
Purchase Point :